Aku memiliki sebuah keluarga besar, yang terkadang menghitung jumlahnya pun terasa sulit. Dengan karakteristik yang berbeda pula tentunya. Dan tak berbeda dengan orang lain, keluarga tak selamanya harmonis. Kami juga bertengkar.
Namun, ketika kami justru bertengkar, aku merasa bahwa ikatan darah itu semakin menguat. Mengapa bisa bertengkar? Karena kau terlalu peduli. Kau merasa dia keluargamu.
Coba pikirkan, jika kau seorang yang cuek, apa akan terjadi pertengkaran? Pertengkaran terjadi jika ada yang terlibat dan mempermasalahkan.
Bertengkar dalam sebuah hubungan, adalah hal biasa. Terutama bagi keluarga. Sebencinya kau dengan dia, sekalipun kau katakan tidak mau bertemu, dsb, dia tetap keluargamu.
Ketika kau tertimpa masalah, ketika kau menderita, teman bisa pergi, teman bisa hilang, namun keluarga tetap ada. Mereka akan selalu ada untukmu. Walaupun mereka akan berpikir kau menyebalkan, tapi di dalam hati kau selalu memiliki tempat.
Jika kau memang jauh dari keluargamu, ajaklah mereka untuk berkumpul. Ajaklah mereka untuk berbicara dan mengobrol.
Ada kerinduan dalam dirimu yang seolah akan bangkit. Karena begitulah perasaan ketika kau bertemu keluargamu.
Jika bertemu dan berkumpul menghasilkan sebuah kebahagiaan, kenapa tak mau mencoba?
Tweet this!
No comments:
Post a Comment