Sekelilingmu Sebenarnya Teman Atau Sahabat?


Persahabatan. Sebuah kata penuh arti dan melambangkan sebuah keakraban. Hari ini aku melihat sebuah persahabatan yang tak lekang oleh waktu. 
Persahabatan yang didirikan dari persamaan, tak mengenal perbedaan.   Agama, ras, suku, bangsa, mereka tetap satu. Mereka membuat sebuah persahabatan tanpa melihat perbedaan yang ada. 

Sekalipun tak bertemu bertahun lamanya, sekalipun perubahan dalam diri pun sudah mulai muncul, mereka seolah masih seperti dahulu. Seolah mereka kembali ke masa lalu. 

Itulah persahabatan. Dinamakan sahabat karena sekalipun kau menghilang dan pergi, sekalipun hidupmu sudah berubah seiring bertambahnya usia, kau dan sahabatmu tak akan pernah berubah. 
Mereka akan selalu ada, mereka akan selalu setia, mereka akan selalu mendukungmu. 

Berbeda dari teman, teman adalah mereka yang datang mengisi hari-harimu dalam batas waktu tertentu. 
Teman yang mungkin datang hanya untuk menjadi temanmu, menjadi pelajaran untukmu, atau bahkan dia mampu menjadi salah satu sahabatmu. 

Ketika kau beranjak dewasa, jangan pernah takut dan sedih bahwa kau akan kehilangan beberapa temanmu. Mereka tidak hilang. Mereka hanya terseleksi. Jika mereka tidak hilang, dan masih selalu ada untukmu, merekalah sahabatmu. 

Terkadang, sebuah pertemanan harus diuji dengan kesulitan dan penderitaan. Hanya untuk tahu apakah dia akan tetap disampingmu atau merekalah yang terseleksi pada akhirnya. 

Lihatlah sekelilingmu. Apakah mereka adalah temanmu? Atau sahabatmu?? 
Sekelilingmu Sebenarnya Teman Atau Sahabat? via @Kutipan_AndaTweet this!

No comments:

Post a Comment