Satu hal yang menjadi jelas ketika kita beranjak dari usia 20-an ke 30-an adalah betapa mudahnya persahabatan kita berakhir. Ada hal-hal nyata dan hal - hal besar yang dapat memisahkan kita satu sama lain, seperti memutuskan di mana untuk tinggal, berkomitmen untuk sekolah pascasarjana, investasi dalam karir kita, dan bahkan memulai sebuah keluarga.
Hanya sedikit waktu yang dimiliki untuk dihabiskan dengan teman-teman karena hubungan-hubungan lain yang mungkin lebih diprioritaskan, dan juga mungkin mulai merasa seperti kita hanya memiliki sedikit kesamaan daripada hubungan kita yang dahulu. Sementara itu kita seperti berada di tahap kehidupan yang berbeda dari teman-teman kita.
Tapi itu tidak menandakan akhir dari persahabatan.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menjaga teman-teman dekat ketika anda merasa seperti anda berada di tahap hidup yang berbeda:
1. Ingatlah apa yang menjadikan anda teman
1. Ingatlah apa yang menjadikan anda teman
Mungkin ada teman yang pergi tanpa memberitahu, tapi mengingat mengapa anda dulu berteman akan membawa persahabatan ke jenjang yang sangat jauh. Berbicara tentang sejarah yang anda miliki bersama, seperti lelucon dan pengalaman masa lalu, dapat membantu anda merasa dekat ketika anda berada di tempat yang berbeda walaupun mungkin tidak dapat melihat satu sama lain sesering yang anda inginkan. Itu sebabnya menemukan peluang untuk bernostalgia, tertawa, dan bahkan merasa ngeri mengingat cerita-cerita lama dan kenangan, itu sangatlah penting!
2. Membuat waktu untuk kenangan baru
2. Membuat waktu untuk kenangan baru
Tentu selalu menyenangkan untuk mengingat masa lalu, tetapi setiap hubungan, termasuk persahabatan, tidak akan bertahan kecuali jika anda menyisihkan waktu untuk membuat kenangan baru. Mencoba aktivitas baru bersama adalah cara yang bagus untuk tetap up-to-date pada kehidupan masing-masing. Mungkin anda tidak bisa sespontan dulu, jadi rencanakan dahulu agar semua dapat menyesuaikan waktu.
Terbukalah. Bicara tentang perjuangan, rayakan keberhasilan anda, dan berbagi harapan anda untuk masa depan. Keaslian akan menjembatani kesenjangan perbedaan yang anda dan teman anda miliki.
Tentu saja, membuat kenangan baru bukan hanya tentang melakukan hal-hal bersama-sama, meskipun itu pasti membantu. Tapi juga mengenai percakapan bermakna yang membawa anda lebih dekat bersama. Media sosial memang pasti membuat kita lebih mudah untuk tetap berhubungan (terutama untuk persahabatan jarak jauh). Tapi hal ini juga menjadikan percakapan nyata lebih sulit, dan itu tidak selalu pengganti waktu yang berkualitas.
3. Label batas-batas anda
3. Label batas-batas anda
Mencari waktu untuk pergi bersama bukan satu-satunya masalah. Ada banyak hambatan lain yang membuat sulit untuk mempertahankan persahabatan ketika anda berada dalam tahapan hidup yang berbeda. Mungkin salah satu dari anda sudah memiliki anak dan harus mengurusnya sementara yang lain harus menghabiskan waktu di perjalanan untuk bekerja.
Tidak bisa dipungkiri bahwa keuangan akan mempengaruhi jenis kegiatan yang anda dapat lakukan bersama atau bahkan seberapa sering anda dapat melihat satu sama lain.
Walaupun fleksibilitas dan saling pengertian itu sangat membantu, tetapi sangat penting untuk memberitahu batasan anda dan sejauh apa harapan anda mengenai teman anda. Tidak hanya ini adalah titik awal untuk mencari solusi, tapi hal ini juga membantu menghindari kesalahpahaman atau konflik. Tidak ada salahnya juga untuk mengambil inisiatif dan menyarankan sebuah ide atau alternatif yang sesuai dengan situasi teman anda. Itu menunjukkan bahwa anda perhatian dan teman anda pasti sangat menghargainya.
4. Menghindari perbandingan sosial
Kita semua telah membandingkan diri kita sendiri dengan teman-teman kita dari waktu ke waktu. Tetapi ketika anda berada dalam berbagai tahap kehidupan, akan sangat mungkin kita lupa membandingkan diri dan coba menentukan siapakah yang paling sukses. Hal ini terutama berlaku bila anda adalah yang merasa di paling belakang. Tidak nyaman dan cemburu adalah reaksi normal.
Namun, terperangkap dalam perbandingan sosial dapat merusak persahabatan anda. Daripada menjadi rendah diri dan merasa tidak sukses, ingatlah bahwa setiap orang melalui perjuangan naik turunnya masing-masing. Anda tidak pernah benar-benar tahu apa yang seseorang perjuangkan, bahkan teman dekat anda sekalipun.
5. Mendapatkan teman-teman baru (dan menjaga teman lama!)
5. Mendapatkan teman-teman baru (dan menjaga teman lama!)
Pada akhirnya, sangat lazim dan (bahkan diharapkan) bahwa persahabatan akan berubah seperti apa yang kita lalui dalam hidup. Sehingga selain menjaga persahabatan lama (seperti apa yang sudah kita bahas, atau jenis kegiatan yang anda bisa lakukan bersama), anda mungkin memutuskan untuk keluar dan membuat teman baru yang berada di tahap hidup yang sama seperti anda (seperti teman baru, teman ibu, atau teman kerja). Tentu saja, ini tidak berarti anda harus melepaskan persahabatan lama anda! Hal ini juga tidak berarti bahwa anda telah melakukan sesuatu yang salah atau bahwa anda sedang menjadi teman yang “buruk”.
Sekarang mari berbagi bagaimana anda menjaga persahabatan anda walaupun berada pada tahapan hidup yang berbeda?
Tweet this!
No comments:
Post a Comment