Komunikasi Tidak "Nyambung"

Foggy communication (between a man & a woman)

(Foto: Foggy communication)

Kita semua suka berbicara, terutama berbicara mengenai apa yang kita tahu dan mengerti.

Tapi tidak hanya sampai situ, kita juga cenderung memilih lawan bicara yang sepadan, cara bicara yang kita hargai, dan pilihan kata-kata yang sopan.

Pertanyaanya, terkadang kita dihadapkan pada situasi yang sama sekali tidak sesuai harapan. Kita tidak mengerti apa yang lawan bicara kita bicarakan, cara bicara yang kurang enak didengar, dan pilihan kata-kata yang kurang sopan. Terus apa yang Anda lakukan?

Kebanyakan dari kita pasti akan dengan sopan "melarikan diri" dari pembicaraan tersebut, karena toh memang tidak "nyambung".

Asumsi tidak "nyambung" ini biasanya akan diputuskan melalui beberapa kalimat yang diucapkan, atau mungkin dalam beberapa situasi bisa lebih banyak.

Sekarang izinkan saya bertanya, apakah karena asumsi tidak "nyambung" yang kita putuskan dengan sesaat itu, kita ingin kehilangan kesempatan untuk mengenal seorang insan yang baik?



Perlu diingat bahwa setiap dari kita mempunyai alasan untuk menggunakan kata-kata tertentu, menyukai bahasan tertentu dsb. Jadi hargai itu semua, dan ingin tahulah.

Karena dalam setiap pembicaraan pasti ada pihak yang belajar lebih, mungkin itu Anda mungkin itu lawan bicara Anda. Alangkah senangnya jika kita bisa belajar dari orang lain atau menjadi teladan dan pembelajaran bagi orang lain. Komunikasi Tidak "Nyambung" via @Kutipan_AndaTweet this!

No comments:

Post a Comment