(Foto: Comfort Zone)
Sering sekali kita mendengar bahwa kita harus keluar dari zona nyaman kita untuk mencapai kesuksesan.
Apakah memang harus begitu?
Mari kita coba sama-sama telusuri.
Zona nyaman ini berarti hal yang kita rasa "nyaman" sewaktu melakukannya dan karena ke"nyaman"an tersebut, kita akan sering melakukannya dan biasanya akan menjadi ahli di dalam zona nyaman kita.
Seorang ibu yang kesukaannya masak, akan cenderung sering memasak dan mempunyai keahlian dalam memasak. Jika kita ikuti nasehat untuk keluar dari zona nyaman, maka ibu tersebut harus "berhenti" memasak dan mencoba hal baru yang mungkin dapat memberikan ibu tersebut kesuksesan.
Apakah itu benar?
Sepertinya, statement ini janggal dan kurang tepat. Kalau memang kita merasa nyaman di zona nyaman kita, apa salahnya kita menjadi ahli di bidang tersebut?
Yang salah itu adalah kebanyakan orang memiliki zona nyaman yang tidak membangun/memperbaiki dirinya menjadi lebih baik, sehingga mereka menjadi ahli mengecilkan diri mereka sendiri.
Jadi sebenarnya, jika zona nyaman Anda ikut andil dalam membangun Anda menjadi lebih baik, tetaplah di zona nyaman Anda dan jangan keluar. Tapi ada kalanya Anda akan merasa perkembangan Anda tidak begitu signifikan, maka di waktu itupun perlebar zona nyaman Anda dengan mencoba hal-hal baru tanpa meninggalkan keahlian lama Anda.
Akhir kata, semoga kita dapat memaksimalkan apa yang telah dipercayakan Tuhan pada kita. Tweet this!
No comments:
Post a Comment