Ketika mengalaminya, seplah menusuk dada. Sakit sekali, hingga air mata akan mengalir.
Dan pertanyaan dalam hati selalu terulang 'mengapa'?
Mengapa harus seperti itu, mengapa harus seperti ini. Pertanyaan yang terus diputar hingga rasa sakit itu terlupakan sejenak. Apakah rasa sakit itu akan selamanya ada?
Jawabannya tergantung pada diri sendiri. Ketika kita mengiklaskan semuanya, menyadari bahwa itu telah menyakiti kita, telah terjadi, maka ada sebuah pelepasan rasa sakit yang terjadi. Perlahan diri mulai menerima, dan waktu yang membantu menyembuhkan.
Namun ketika kau fokus pada rasa sakit itu, dan berusaha untuk menghilangkannya secara cepat, maka sebenarnya rasa sakit itu masih ada dan tinggal.
Begitulah prosesnya. Proses hidup, proses penerimaan atas semua yang terjadi. Karena sesungguhnya, waktulah kunci dari semua ini. Terkadang ada beberapa hal yang terjadi tanpa kita bisa kendalikan.
Bagaimana menurutmu? Lebih baik bertahan atau melepaskan?
Tweet this!
No comments:
Post a Comment