Ada Teman Baru Lupa Teman Lama, Apa Sebabnya?


Sudah sewajarnya jika setiap orang mengalami ketika teman kita memiliki teman yang baru maka dia akan cenderung pergi dengan teman yang barunya. Seakan-akan dia lebih happy bersama teman barunya dibanding kita yang sudah menjadi teman sejak lama.

Sindrom begini suka dinamai kacang lupa kulit. (Padahal sebenarnya memang kacang tidak akan ingat dengan kulitnya)

Sebenarnya bukanlah sebuah sindrom yang jelek jika teman kita seperti ini. 

Ada beberapa alasan sebenarnya:

1. Manusia itu berubah setiap hari, tidak ada manusia yang sama dari lahir sampai mati baik fisik maupun pemikiran ataupun mental. Ketika pemikiran berubah, maka manusia cenderung mencari kawanan baru yang memiliki pemikiran yang sama. Dengan catatan, jika kawanan lamanya tidak dapat menyamai pemikirannya.

2. Manusia itu gampang bosan, memang enak jika berkumpul dengan teman. Tetapi jika dilakukan setiap hari, maka pasti di suatu momen ada yg merasa bosan dan alhasil mencari kawanan baru.

3. Manusia itu mau diperlakukan spesial. Dengan teman lama, kita cenderung memperlakukan mereka dengan sembarang karena merasa dan kita sudah saling mengerti dan saling percaya. Tetapi dengan teman baru, masih ada keseganan ataupun etika kesopanan yg dipikirkan, yang terkadang membuat tampaknya diperlakukan secara spesial.

Intinya manusiawi jika kita memiliki teman baru. Ataupun teman kita memiliki teman baru. Tidak perlu merasa aneh ataupun kecewa. 

 Mereka tidak akan melupakan kita ataupun kita tidak akan melupakan kita. Yang perlu diingat adalah kita pernah menjadi bagian hidup mereka, dan itupun akan menjadi cerita yang baik nantinya untuk anak cucu kita.
Ada Teman Baru Lupa Teman Lama, Apa Sebabnya? via @Kutipan_AndaTweet this!

No comments:

Post a Comment