Satu kata yang sederhana tapi susah diucapkan.
Banyak orang menganggap maaf itu berhubungan dengan ego, padahal sebenarnya maaf juga berhubungan dengan gengsi.
Seseorang yang egois itu tidak pernah menganggap dirinya salah jadi dia tidak akan mau minta maaf tetapi seseorang yang gengsian itu sebenarnya sadar bahwa dia salah tapi tidak mau minta maaf karena akan dianggap lemah.
Maaf tidak melulu perihal salah atau tidak. Bukan berarti jika Anda bersalah baru minta maaf.
Maaf sebenarnya juga adalah penghargaan terhadap orang lain. Seperti jika kita berkata 'maaf, dengan siapa saya bicara?' Atau 'maaf, apakah kursi ini bisa saya pinjam'
Tentu semua itu jika kita benar-benar memaknai sewaktu kita mengatakannya.
Jika hanya sekedar mengatakan maka kata akan hanya menjadi sebuah kata, tapi jika kata diucapkan dengan pengertian dan perasaan maka kata akan berubah menjadi makna.
Jadi sewaktu kita minta maaf, ucapkan dengan penuh pengertian dan perasaan. Karena sebenarnya kita 'meminta' agar diberikan maaf. Semisal kita meminta barang dari orang lain, kitapun tidak akan gengsi atau mengucapkan itu dengan sembarang bukan?
Orang yang kuatlah yang bisa meminta maaf dan lebih kuat lagi orang yang memberi maaf.
Tweet this!
No comments:
Post a Comment