Bisa Belum Tentu Pantas & Ingin Belum Tentu Butuh


Seperti pepatah “lebih baik mencegah daripada mengobati”, lalu tulisan mengenai cara hidup ini bukan untuk mengubah kamu menjadi pelit, juga bukan untuk mengajarkan kamu menjadi boros. Hanya mengajak sahabat-sahabat untuk lebih cermat dalam gaya hidup yang terkadang lebih cepat masuk ke dalam kehidupan dibandingkan kesadaran diri.

Gaya hidup perlu, tapi bukan berarti harus berlebih. Lalu kenapa ada mereka yang terlihat berlebihan gaya hidupnya, dan seolah memaksa kamu untuk berpikir bahwa itu gaya hidup yang ideal. Iya, betul sekali, bagi seseorang itu namun belum saatnya untuk kamu. Alhasil banyak sekali dari kita yang “dimakan” gengsi, alih-alih kaya raya, justru lebih tepat berpura-pura kaya. Maka coba pahami antara keinginan daripada kebutuhan, karena di pasaran lebih banyak disediakan keinginan dibanding kebutuhan. Pada saatnya gaya hidup akan mengikuti kebutuhan kita ketika saatnya sudah tepat. Maka cermatlah dalam menggunakan uang yang ada. Mungkin saja, sekarang mungkin kamu belum ingin menabung, tapi sesungguhnya yang dibutuhkan adalah menabung. Maka dahulukan kebutuhan daripada keinginan.

Lalu gaya hidup bukan mengenai uang dan fasilitas saja, juga mengenai perilaku dan ucapan sehari-hari. Apakah semua bisa dilakukan dan diucapkan ?

Ya, tentu saja bisa. Boleh saja kita mengkritis dengan tajam, bahkan mencela dibelakang orang lain. Namun apakah pantas itu dilakukan ? Tentu saja tidak semua hal pantas dilakukan. Mari bersama kita renungkan mengenai perilaku kita selama ini. Berapa banyak hal yang bisa dilakukan namun tidak sepantasnya terjadi. Mungkin terlihat sepele atau bahkan ribet, namun hal sepele nan ribet inilah yang membangun karakter kita. Terlihat kecil namun dampaknya begitu besar. Sehingga ketika kebiasaan  buruk yang kecil ini dipantaskan dalam perilaku, perlahan dia menumpuk menjadi karakter yang tidak bersahabat. Jika hal itu tidak baik meski mudah dan bisa dilakukan, jangan dilanjuti. Jika itu sikap baik yang sepantasnya, maka lakukanlah meski sulit untuk dibiasakan.

Bisa Belum Tentu Pantas & Ingin Belum Tentu Butuh via @Kutipan_AndaTweet this!

No comments:

Post a Comment