Perjuangan Cinta Bertepuk Sebelah Tangan


Pernahkah kau mengalami, mencintai seseorang namun hanya mampu menatapnya dari jauh. Melihatnya tertawa, berjalan, atau bahkan menggandeng pasangannya. Dengan hati teriris sedih, berharap bahwa kau yang ada di sebelahnya. 

Cinta bertepuk sebelah tangan?? Yap. Orang bilang itulah istilahnya. Hanya bisa memendam sendiri, tanpa mampu mengutarakan. 

Mengapa cinta yang kau rasakan tak mampu kau utarakan? Ada yang merasa minder, malu, ada yang merasa si dia pasti tak mau. Kau mulai merasa dirimu tak pantas. Apakah itu benar? 

Tak baik jika kita menganggap diri kita tak pantas bagi orang lain. Kau harus memiliki rasa percaya diri demi kebaikan dirimu sendiri. Jika memang kau serius dengan perasaanmu, berjuanglah untuk mendapatkan hatinya. Beranikan untuk berjuang dan berusaha. Sekuatnya. Setelah kau berjuang, dengan kepercayaan dirimu, utarakanlah. Setiap manusia memiliki hak untuk didengarkan dan mendengarkan. Kau memiliki hak untuk mengutarakan apa yang kau rasakan. 

Namun, utarakanlah secara baik-baik. Dengan ketulusan bukan dengan tekanan. Jika si dia merasa kaget dan tak dapat menerima, janganlah kau marah. Amarah hanya akan memperburuk keadaan dan membuat citramu buruk. 

Terimalah dengan senyum, dan seharusnya kau akan merasakan kelegaan karena akhirnya kau menyatakannya. Karena sesungguhnya, ketika kau telah berjuang dan berusaha untuk memenangkan cintanya, namun dia tidak menjadi milikmu, maka bukan dialah orangnya. 

Ada orang lain di luar sana yang saat ini sedang menantimu. Percayakah kau? Apakah kau sedang mengalami hal yang sama? 
Perjuangan Cinta Bertepuk Sebelah Tangan via @Kutipan_AndaTweet this!

No comments:

Post a Comment