Tujuan Hidup yang Termudah

Tujuan dari kehidupan manusia adalah untuk melayani dan menunjukkan belas kasihan dan tekad untuk menolong orang lain.

Orang yang murah hati suka menolong orang, wajahnya selalu berseri seri, lebih segar dan awet muda, sebab hatinya penuh damai sejatera dan sukacita.

Sebaliknya orang yang tidak suka menolong orang wajahnya gelap, penuh kerutan dan cepat tua, perkataannya culas penuh dengan kebencian, irihati, egois, kikir, mudah mengkritik orang lain.

Hidup ini ibarat jalan ditepi jurang yang licin, sangat berbahaya dan mudah membuat kita tergelincir, sebab godaan jahat selalu mengintip di depan pintu.

Mari bangun tekad untuk selalu berbuat baik dan menolong orang lain, agar hati kita dipulihkan dan disembuhkan untuk mengalami seluruh berkah Allah.

Rahasia Memulai Keberhasilan

Tuhan menghargai usaha kita. Dialah yang mengambil alih apa yang kita lakukan. Dan mengubahnya menjadi suatu pencapaian atau keberhasilan. Banyak dari kita begitu sulit untuk mulai melangkah dalam suatu usaha dan perbuatan, kita sering kebingungan tanpa sama sekali berani memulainya. Hal yang paling krusial ialah mengenali panggilan dan rencana-Nya atas kita, sesungguhnya Tuhan sudah menaruh begitu banyak hal dahsyat dan luar biasa dalam diri kita.

Tuhan sangat tahu segala kelemahan, kekurangan dan kelebihan kita, mulailah bertindak! Sekecil apapun usaha kita, Tuhan menghargainya, Dialah yang mengambil alih apa yang kita lakukan dan mengubahnya menjadi suatu pencapaian atau keberhasilan.

Cara agar Meraih Sukses Sangat Mencolok

Tidak seorang pun dapat meraih kesuksesan yang sangat mencolok hanya dengan sekedar melakukan apa yang diminta; namun jumlah yang melebihi dan melewati yang diminta itulah yang menentukan kebesarannya.

Manusia selalu ingin mendapat yang lebih baik, lebih banyak, lebih sempurna, lebih dan selalu ingin yang lebih.

Hukum tabur tuai mengajarkan kalau mau menuai banyak harus menabur banyak, jadi bila kita ingin mendapat sesuatu yang serba lebih, kita harus menabur lebih banyak.

Coba koreksi gaya hidup kita, walau kita punya kemampuan lebih, seringkali tidak pernah dipergunakan secara maksimal.

Ketika membuat skripsi, kita hanya mengerjakan sampai batasan minimun, mungkin saja dosen kita memberi nilai dari kelebihannya.

Ketika kerja, satu jam sebelum jam kerja berakhir sudah bersiap siap untuk pulang, padahal mungkin saja jam terakhir itu adalah puncak prestasi kita.

Sewaktu berdoa, pelayanan, bekerja, belajar, atau apapun juga lakukan dua kali lebih banyak, maksimalkan kapasitas diri kita, sebab melakukan sesuatu yang lebih tidak akan pernah merugikan hidup kita.

Jika hal diatas kita lakukan dengan tulus hati dan benar, mulai hari ini juga kita sudah menerima hasil yang lebih baik dari kemarin.

Triple Filter Test


Di Yunani kuno, Socrates terkenal memiliki pengetahuan yang tinggi dan sangat terhormat.

Suatu hari seorang kenalannya bertemu dengan filsuf besar itu dan berkata, "Tahukah Anda apa yang saya dengar tentang teman Anda?"

"Tunggu sebentar," Socrates menjawab. "Sebelum Anda menceritakan apapun pada saya, saya akan memberikan suatu test sederhana yang disebut Triple Filter Test.

● Filter petama adalah KEBENARAN.
"Apakah Anda yakin bahwa apa yang akan Anda katakan pada saya itu benar?"
"Tidak," jawab orang itu, "Sebenarnya saya HANYA MENDENGAR tentang itu."
"Baik," kata Socrates. "Jadi Anda tidak yakin itu benar. Baiklah sekarang saya berikan filter yang kedua.

Mental Miskin Tetap Membuat Kita Miskin


H: "Mas, apakah bisa bantu saya dapat pekerjaan"

T: "Oke, apa pekerjaan yang diinginkan?"

H: "Apa saja deh mas, yang penting kerja"

T: "Ok, mungkin saya bisa minta kolega saya untuk kamu jadi sales disana"

H: "Kalau bisa jangan yg suruh jualan deh mas, saya ga terlalu suka jualan"

T: "Oh gitu yah, oke...oke bentar yah, saya coba telp teman saya di Jakarta".

Setelah menghubungi teman saya, sayapun memberitahu yang bersangkutan.

T: Ok, H...kata teman saya dia sedang butuh admin untuk input penjualan.

H: "Waduh pak, saya ga bisa komputer"

T: "Ok, mengapa ga bisnis saja"

H: "Wah, itu butuh modal pak, saya ga punya modal"

T: " Oke, kalau misalnya saya ada teman yang bisa membantumu bisnis dg modal kecil/tnpa modal?"

H: "Itu pasti MLM multi level yah?, kalau yang kayak gituan nggak deh pak,gak suka MLM saya pak"

He..he...Saya belum selesai menjelaskan namun rasanya mendadak kehilangan kesabaran untuk membantu orang ini.